Friday, 27 January 2023

Jaga kebersihan Lingkungan, Anggota Koramil 0111/Pagelaran Laksanakan Kegiatan Jum'at Bersih

Anggota Koramil 0111/Pagelaran Kodim 0601/Pandeglang, usai melaksanakan kegiatan apel pagi dan senam dilanjutkan dengan kegiatan Jum'at bersih di halaman Makoramil, Jum'at (27/01/23)

Pelaksanaan kegiatan Jum’at Bersih (Jumsih) bertujuan untuk memelihara kebersihan dan keindahan lingkungan dan memberikan contoh kepada warga sekitar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang sehat.

Komandan Koramil (Danramil) 0111/Pagelaran, Kapten Inf Tata menyampaikan, kegiatan Jumat Bersih rutin dilaksanakan seminggu sekali setelah kegiatan Apel dan Senam Pagi untuk menjaga kebersihan dilingkungan kerja.

"Kegiatan ini rutin setiap seminggu sekali, agar menjaga lingkungan di sekitar wilayah tetap bersih," terangnya.

Sementara itu Bati Tuud Koramil 0111/Pagelaran, Serma Ajat Sudrajat menyampaikan Selain melaksanakan kegiatan pembersihan dilingkungan kantor Koramil, para anggota Babinsa juga melaksanakan kegiatan Jum'at bersih di desa binaannya.

"Para Babinsa, mereka mempunyai jadwal masing-masing di desa binaannya jadi apabila di desa binaannya ada kegiatan gotong royong, anggota tersebut usai melaksanakan kegiatan apel pagi langsung menuju wilayah desanya,"Pungkasnya.

Saturday, 16 March 2019

Koramil 0111/Pagelaran Berikan Pengetahuan Dasar Survival dan Navrat Kepada Peserta Latgab Anggota Pramuka Penegak



Anggota Koramil 0111/Pagelaran Kodim 0601/Pandeglang Sertu Yatno dan Serda Erna Widayat memberikan pembekalan materi Navigasi Darat dan Teknik Survival kepada siswa-siswi Gerakan Pramuka Tingkat Penegak, dalam acara latihan gabungan  dari 9 pangkalan/ Gugus Depan (Gudep) sebanyak 130 orang bertempat di SMKN 9 Pandeglang Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang-Banten. Jum’at (15/03/2019)

 


Sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan panitia pelaksana, rencana pemberian kedua materi tersebut akan dilaksanakan selama dua hari hingga hari Sabtu besok, dengan agenda hari pertama diisi dengan teori Navrat dan Survival, untuk hari kedua keesokan harinya diisi dengan kegiatan praktek dilapangan.
Menurut Sertu Yatno, “materi yang diberikan diantaranya membaca tanda-tanda peta, tanda-tanda alam untuk menentukan arah mata angin, pengenalan jenis peta, orientasi peta sampai dengan mencari kedudukan di peta dan dialam. Sedangkan untuk materi survival yang diberikan diantaranya, pengertian survival dan cara mengatasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di alam bebas,” paparnya.

Lebih lanjut Sertu Yatno mengatakan, “selain memberikan pelajaran cara hidup di alam bebas, pada acara tersebut disisipkan pula pembinaan wawasan kebangsaan, agar para peserta latihan gabungan ini memiliki jiwa nasionalisme dan semangat bela negara yang tinggi dalam menghadapi berbagai ancaman di era globalisasi ini untuk memajukan bangsa dan negara sesuai dengan isi Trisatya salah satunya yang berbunyi “Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu Serda Erna Widayat menyampaikan, “penurunan jiwa nasionalisme dan semangat bela negara dikalangan generasi muda sekarang ini sungguh sangat memprihatinkan, sehingga kami selaku aparat teritorial yang bersentuhan langsung dengan para generasi muda di lingkungan masyarakat, siap memberikan dan menyampaikan pembinaan wawasan kebangsaan bagi para generasi muda di wilayah binaan,” pungkasnya.

Tuesday, 4 October 2016

Tingkatkan komunikasi sosial, Dandim 0601/ Pandeglang kunjungi para tokoh agama di Pandeglang


Dalam upaya meningkatkan tali silaturahmi dan komunikasi sosial (KOMSOS), Komandan Kodim 0601/ Pandeglang Letkol Inf. Ganiahardi, mengunjungi Pimpinan Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Cidahu-Pandeglang Banten, KH Abuya Muhtadi Dimyati Al-Bantani di kediamannya, Senin 11 Juli 2016.

KH Abuya Muhtadi menyambut hangat kedatangan Dandim 0601/ Pandeglang letkol Inf. Ganiahardi dengan penuh kekeluargaan.

KH Abuya Muhtadi Dimyati Al-Bantani, beliau adalah putra dari ulama besar di Pandeglang, Banten pendiri pondok pesantren Roudlotul Ulum, Cidahu-Pandeglang, yaitu KH Muhammad Dimyati biasa dipanggil Abuya Dimyati yang bernama lengkap Muhammad Dimyati bin Syaikh Muhammad Amin.

Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Cidahu-Pandeglang mulai dirintis pada tahun 1965 oleh Abuya Dimyati (alm), beliau wafat pada 3 Oktober 2003 dan pimpinan pondok pesantren dilanjutkan olah putranya KH Abuya Muhtadi Dimyati Al-Bantani sampai sekarang.

Komandan Kodim 0601/ Pandeglang menyampaikan bahwa sejarah perjuangan Bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran serta para tokoh agama para Kyai yang begitu gigih meraih dan mempertahankan kemerdekaan dengan semangat dan daya juang yang tinggi sehingga di masa sekarang ini silaturahmi dengan para tokoh agama di wilayah harus selalu ditingkatkan sebagai wahana untuk saling memberikan informasi guna tegaknya keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI apalagi Pandeglang dikenal dengan sebutan Kota Santri atau Seribu Ulama Satu Juta Santri sehingga pengaruh para tokoh agama sangat besar dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, ujarnya.

Usai mengunjugi kediamanan KH Abuya Muhtadi Dimyati, Dandim 0601/ Pandeglang melanjutkan kunjungan ke kediaman KH Abuya Murtadho Dimyati, beliau adalah adik dari KH Abuya Muhtadi Dimyati.

Dandim 0601/ Pandelang menghadiri Peringatan Nuzulul Qur’an di Ponpes Turus Pandeglang


Pandeglang, Sabtu, 25 Juni 2016 Komandan Kodim 0601/ Pandeglang Letkol Inf Ganiahardi menghadiri peringatan Nuzul Quran di Pondok Pesantren Turus Pandeglang. Kegiatan ini merupakan acara rutin di Pondok Pesantren Turus dalam rangka memeriahkan syiar Islam di bulan suci Ramadan sekaligus dirangkai dengan acara Tasyakuran Lihifdzil Qur’an Wal Kutubiddurusiyah.

Pondok Pesantren Turus Pandeglang ini didirikan pada tanggal 08 Rabi’ul Awwal 1365 H atau 10 Februari 1942 M, terletak di sebelah Tenggara kota Pandeglang. Tepatnya di Jl. Raya Rangkasbitung km 2,5 Pandeglang, berada di kelurahan Kabayan kecamatan dan kabupaten Pandeglang, provinsi Banten.

Komandan Kodim 0601/ Pandeglang letkol Inf Ganiahardi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada lulusan para santri dan berharap kepada para lulusan Ponpes ini kelak menjadi penerus cita-cita bangsa, TNI dan Santri-santri ponpes sejak jaman perjuangan hingga kini senantiasa menjadi satu dalam mempertahankan kedaulatan Negara kita ini.

Nama “Turus” beranjak dari dasar/filosofi yang memiliki beberapa arti bila dikaitkan dengan visi, misi dan tujuan pendirian yang ingin dicapai. Kata Turus berawal dari kata bukit Tursina yang dalam sejarah dianggap sebagai tempat suci (sebagai tempat Nabi Musa menerima wahyu), berada di Mesir bagian Timur di benua Asia. Nama Pondok Pesantren “Turus” juga berasal dari kata “tuturus” dalam bahasa sunda adalah yang berarti “tiang atau tonggak.

Kata ini oleh pendiri digunakan sebagai nama Pondok Pesantren Turus dengan harapan Pesantren yang dipimpinnya mampu meletakan tonggak-tonggak atau dasar-dasar ilmu dan pengamalan ajaran Islam kepada santrinya sebagai penerus genarasi yang akan datang. Juga nama “TURUS” bisa disebut “TERUS” (tidak berhenti) dengan suatu harapan agar para pelanjutnya dapat melangsungkan Pondok Pesantren Turus secara terus menerus tanpa berhenti.

Wednesday, 29 June 2016

SAFARI RAMADHAN DANREM 064/MY DI KODIM 0601/ PANDEGLANG




 Pandeglang, 27 Juni 2016. Danrem 064/ Maulana Yusuf Kolonel Inf Wirana Prasetya Budi., melaksanakan kegiatan safari Ramadhan di Kodim 0601/ Pandeglang Senin (27/6). kegiatan ini digelar di halaman makodim 0601/ Pandeglang


Dalam kesempatan tersebut, Danrem menyampaikan kepada seluruh anggota jajaran Kodim 0601/Pandeglang agar mengisi bulan Ramadhan ini dengan memperbanyak amal ibadah, beliau juga menyampaikan kepada seluruh undangan yang hadir agar selalu menjaga tali silaturahmi dan toleransi antar seluruh komponen lapisan masyarakat dalam rangka menciptakan keamanan wilayah.

Danrem juga mengingatkan kepada anggota hindari Narkoba anggota TNI dan keluarganya  tidak ada yang terlibat dengan masalah narkoba, karena TNI sudah berkomitmen untuk memerangi narkoba, termasuk di lingkungan besar TNI. Oleh karena itu diharapkan agar anggota Kodim 0601/ Pandeglang  juga ikut andil dalam memerangi narkoba, karena narkoba menjadi musuh bersama, selain itu Danrem Juga menyanpaikan dengan maraknya curanmor hati-hati kepada anggota tidak ada yang terlibat sebagai penadah, tegasnya.

Acara Safari Ramadhan  ini bertema

“JADIKAN HIKMAH PUASA RAMADHAN, NUZULUL QUR’AN DAN IDUL FITRI 1437 H 2016 M SEBAGAI SARANA PENINGKATAN KWALITAS IMAN DAN TAQWA SERTA MENUMBUHKAN SEMNAGAT KEBERSAMAAN HUBUNGAN PRAJURIT TNI-AD DAN MASYARAKAT”

Kegiatan Safari Ramadhan yang digelar kali ini diawali dengan pembacaan Ayat Suci al-Qur’an oleh Kopda Mukhlis Alhabibi Anggota Yonif 320/Bp kemudian sambutan pembuka oleh Komandan Kodim 0601/ Pandeglang Letkol Inf. Ganiahardi dilanjut dengan sambutan Komandan Korem 064/MY, selanjutnya Tausiayah oleh KH. Murthadzi menjelang buka puasa bersama.

Pada kesempatan ini Danrem juga memberikan santunan kepada 100 orang anak yatim dan bingkisan paket lebaran kepada Pos Mil Sumur Koramil 0115/Cimangu sebagai Pos Mil terluar di jajaran Kodim 0601/ Pandeglang.

Acara dilanjutkan dengan tarawih bersama dipimpin oleh imam tarawih Bapak KH. Ujang dan muadzin Sertu H. Ayo anggota Kodim 0601/ Pandeglang.

Turut hadir dalam kegiatan ini Para Kasi Korem 064/MY, Waka Polres Pandeglang, Asda II Kabupaten Pandeglang, Direktur PLTU II Labuan, Tokoh Masyarakat, tokoh Agama Kabupaten Pandeglang, anggota Kodim 0601/ Pdg dan anggota yonif 320/ BP.
Kegiatan berjalan tertib dan lancar diakhiri dengan pembacaan doa oleh KH. Murtado.


Saturday, 14 May 2016

KEMENTAN MEMBERIKAN DANA RP. 7,2 MILIAR UNTUK PEMBANGUNAN IRIGASI


Bertempat di aula Kodim 0601/Pandeglang. Sebanyak 170 kelompok tani (POKTAN) yang tersebar di 28 Kecamatan mendapatkan Program Pembangunan Irigasi Tersier dari Kementrian Pertanian melaui Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pandeglang. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi hasil pertanian diwilayah Pandeglang.
Komandan Kodim 0601/Pandeglang Letkol Inf. Ganiahardi dalam sambutannya yang diwakili Danramil 0111/ Pagelaran Kapten Inf. Dede Rohaedi berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan hasil produksi pertanian sehingga swasembada pangan di wilayah Kabupaten Pandeglang bisa tercapai.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Nasir mengatakan, dana untuk irigasi akan turun langsung dari pemerintah pusat melalui nomor rekening kelompok tani. Adapun untuk lahan yang akan dibangun irigasi luasnya sekitar 4.800 hektar. Kami telah melakukan bimbingan teknis bersama tim TP4D dan Kodim Pandeglang kepada seluruh ketua kelompok penerima dan pendamping serta petugas Penyuluh Lapangan (PPL) ungkap Nasir.
Ia menerangkan, pelaksanaan kegiatan itu juga dilakukan bukan oleh pihak ketiga namun langsung oleh anggota kelompok dengan system swakelola. Adapun anggaran keseluruhan sekitar Rp. 7.2 miliar dengan anggaran per kelompoknya bervariasi sesuai dengan luas lahan. “sistemnya swakelola yang didampingi oleh Babinsa dan PPL dalam pelaksanaannya. Kami berharap pembangunan bisa segera dilakukan karena anggarannya sendiri sudah masuk ke nomor rekening kelompok meski baru 70 persen,’ ujarnya.
Perwakilan kelompok tani Sikulan Hijau dari Kecamatan Jiput, Nurdin, mengapresiasi dengan adanya bantuan yang disalurkan ke poktan dari kementerian pertanian. Karena dengan begini para petani bisa merasakan langsung peran pemerintah dalam membanyu petani.
Kami sebagai kelompok tani sangat bersyukur dengan adanya program  bantuan irigasi ini karena dengan begini kebutuhan air bisa terpenuhi dan menggarap lahan juga petani tidak kesulitan.(samodok3194)

PROGRAM TMMD KE 96 KODIM 0601/PANDEGLANG MEMBUAT SINDANGHAYU BAHAGIA



TNI Manunggal Membangun Desa Kodam III/Slw ke 96 tahun 2016kembali digelar secara serentak diKabupaten Ciamis, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cirebon dan untuk Kabupaten Pandeglangberada di  wilayah Kodim 0601/Pdg Korem 064/MY  untuk memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan rakyat.
            “ TMMD ke 95 dan 96 ini pada dasarnya sama yaitu membantu mengatasi kesulitan rakyat di pedesaan dengan terobosan Kemanunggalan TNI dengan rakyat dengan kegiatan fisik maupun kegiatan non fisik” kata Kepala Staf Kodam III/Slw Brigjen TNI Wuryanto ketika menghadiri upacara pembukaan TMMD ke 96 di Kampung Pasir Eurih Desa Sindang Hayu Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang,Selasa (3/5).
            “Kegiatan ini akan berlangsung selama 30 hari dengan sasaran fisik pembangunan jalan sepanjang 1,2 KM, 1 unit jembatan, 5 gorong-gorong , pembangunan fasilitas umum dan sosial , dan kegiatan non fisik yaitu penyuluhan KB, penyuluhan tentang nilai-nilai kebangsaan, penyuluhan narkoba bagi remaja dan penyuluhan tentang faham radikalisme” papar Kasdam.
            Lebih lanjut Kasdam mengatakan “ kegiatan ini melibatkan seluruh unsur TNI dan Polri serta Pemerintah Kabupaten Pandeglang sejumlah 150 orang ” tambahnya.
            Selaras dengan itu Bupati Pandeglang Hj Irna Narulita sangat mendukung kegiatan karya bhakti yg kali ini wilayahnya menjadi sasaran pembangunan TMMD .
            “Dengan adanya TMMD ini Pemkab Pandeglang sangat berterimakasih dan merasa terbantu dalam mendukung pembangunan di daerah terpencil salah satunya di Desa Sindang Hayu ini yang menjadi pilot projec TMMD ” jelas Bupati yang juga menjadi Inspektur Upacara pada kegiatan pembukaan TMMD ini, yang dihadiri Danrem 064/MY Kolonel Inf Wirana Prasetya Budi,SE , Ketua DPRD Kab Pandeglang, Dandim 0601/Pdg, Danyon 13 Grup 1 Kopassus, Waka Polres Pandeglang, unsur Pemkab dan Kecamatan Pandeglang.
            Bupati juga optimis akan keberhasilan kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang terisolir dapat merasakan pembangunan di daerahnya, sejalan dengan itu keberadaan TNI untuk membangun sarana-sarana prasarana serta infrastruktur bersama pemerintah daerah dan instansi terkait dapat dirasakan masyarakat desa dan proses pembangunan yang dilaksanakan benar-benar DARI, OLEH, DAN UNTUK masyarakat dapat terwujud secara kongkrit seperti dikutip dari sambutan Pangdam III/Slw.
            “Nilai dan inti yang dapat dipetik dari kegiatan TMMD ini adalah bukan nilai yang yang di bangun tetapi Kemanunggalan TNI dengan rakyat” Kasdam kembali menegaskan. (Penrem 064/MY)