Pembibitan Pohon Trembesi (Ki Hujan) Koramil 0111/Pagelaran Kodim 0601/Pandeglang


Pembibitan Pohon Trembesi (Ki Hujan)
Koramil 0111/Pagelaran Kodim 0601/Pandeglang
Trembesi (Albizia saman sinonim Samanea saman) disebut juga Pohon Hujan atau Ki Hujan merupakan tumbuhan pohon besar dengan ketinggian hingga 20 meter dan tajuknya yang sangat lebar. Pohon Trembesi (Ki Hujan) mempunyai jaringan akar yang luas sehingga kurang cocok ditanam di pekarangan karena bisa merusak bangunan dan jalan.
Di beberapa daerah di Indonesia tanaman pohon ini sering disebut sebagai Kayu Ambon (Melayu), Trembesi, Munggur, Punggur, Meh (Jawa), Ki Hujan (Sunda). satu batang Trembesi dewasa mampu menyerap 28 ton karbondioksida (CO2) pertahunnya
Dalam bahasa Inggris pohon ini mempunyai beberapa nama seperti, East Indian Walnut, Rain Tree, Saman Tree, Acacia Preta, dan False Powder Puff. Di beberapa negara Pohon Trembesi ini disebut Pukul Lima (Malaysia), Jamjuree (Thailand), Cay Mura (Vietnam), Vilaiti Siris (India), Bhagaya Mara (Kanada), Algarrobo (Kuba), Campano (Kolombia), Regenbaum (Jerman), Chorona (Portugis)
Ciri-ciri Pohon Trembesi. Pohon Trembesi (Ki Hujan) mempunyai batang yang besar, bulat dan tinggi antara 10-20 meter. Permukaan batangnya beralur, kasar dan berwarna coklat kehitam-hitaman.
Daunnya majemuk dan menyirip ganda. Tiap helai daun berbentuk bulat memanjang dengan panjang antara 2-6 cm dan lebar antara 1-4 cm dengan tepi daun rata. Warna daun hijau dengan permukaan licin dan tulang daun menyirip.
Bunga Trembesi berwarna merah kekuningan. Buahnya berwarna hitam berbentuk polong dengan panjang antara 30-40 cm. Dalam buah terdapat beberapa biji yang keras berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 5 mm berwarna coklat kehitaman.
Tajuknya yang lebar dan daunnya yang lebat ditambah dengan jaringan akarnya yang luas sehingga mampu menyerap air dengan maksimal, pohon ini dipercaya mampu memberikan kontribusi dalam menanggulangi pencemaran udara dan ancaman pemanasan global. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ir. Endes N. Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, satu batang Pohon Trembesi mampu menyerap 28.442 kg karbondioksida (CO2) setiap tahunnya.
Batang Trembesi dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Bijinya yang biasa disebut “Mindhik” (Siter atau Godril) selain dapat dibuat makanan ringan (semacam kwaci) juga berkhasiat sebagai obat pencuci perut dengan cara diseduh dengan air panas. Daunnyapun ternyata mempunyai khasiat untuk mengobati penyakit kulit.
Tahapan Pembibitan pohonTrembesi
1. PEMILIHAN DAN PERENDAMAN BIJI TREMBESI


- Pilih biji yang berkwalitas baik
- Direndam dengan air hangat + 40 derajat celcius
- Diamkan selama 3 s/d 4 hari.
- Biji yang terapung jangan dipakai

2. MENYIAPKAN LAHAN PERSEMAIAN

- Sekam padi 40%
- Pupuk kotoran sapi 30%
- Tanah hitam / subur 20%
- Pasir 30%

3. PERSEMAIAN BIJI TREMBESI
- Biji trembesi mengembang disemai dilahan yang sudah disiapkan.
- Ditanam dengan kedalaman 2 s/d 3 cm.
- Siram biji yang sudah disemai pagi dan sore hari.
- Hari ke-3 biasanya sudah tumbuh kecambah.
- Apabila sudah muncul daunnya pindahkan ke polybag.

4. PENYIAPAN LAHAN PEMBIBITAN



- Polybag yg sudah diisi bibit trembesi diletakkan secara kelompok
- Diatur menyerupai blok/lajur-lajur / saf, supaya mudah penyiraman
- Jangan diletakkan terlalu berhimpitan, supaya bibit tumbuh dengan baik.
- Letakkan diatas tanah / jangan dilantai/semen/papan
- Siram pagi dan sore hari.

5. PEMAGARAN

6. PENYIAPAN SARANA PENYIRAMAN


- Selang air untuk penyiraman
- Drum / bak untuk penampungan air, bila tidak tersedia sumber air yang cukup dekat.


7. PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN









- Kegiatan harian penyiraman setiap pagi & sore
- Penyemprotan ( decis ) hama daun 1 x seminggu untuk mencegah daun diserang hama.
- Pupuk kandang (kotoran sapi) diberikan setiap bulan sekali.
- Patahkan cabang & kurangi daun yang sudah lebat, agar cepat tinggi.
- Bersihkan rumput di polybag supaya tidak ganggu tumbuhnya bibit.
- Bibit tidak berada ditempat tertutup, karena menghambat pertumbuhan.
- Berikan penahan atau pengapit bambu supaya pohon tidak patah & pertumbuhannya tetap lurus / tidak miring.
- Lakukan perawatan secara terus-menerus sampai diatas umur 6 bulan & tinggi pohon sekitar 1,5 m siap tanam.
SELESAI ……….. di ambil dari berbagai sumber !!!!

Comments

Anonymous said…
mantab om makin hijau makin sejuk
arini said…
kirain cuma jago perang aja teryata dibidang penghijauan juga hebat ..... jaya terus TNI
andri said…
good.......... om tentara
Anonymous said…
pak klo udah siap tanam kira-kira di tanam di mana boleh nggk klo saya minta ???

Popular posts from this blog

Binsik (Pembinaan Fisik)